Ketika undangan itu silaturrahmi yg pertama, saling kenal mengenal antara saya dan orang tuanya. Setelah mengenal lingkungan sekitar dan latar belakang kami bisa bertemu, juga latar belakang kehidupan saya selama ini. Obrolan itu singkat namun jelas mengingat jarak yg jauh lantas saya untuk berpamitan setelah mengutarakan keseriusan saya hingga berlanjut obrolan di sosial media. Alhamdulillah titik terang itu tambah jelas, hingga mendapat undangan kedua yaitu saya diundang silaturahmi kembali dengan mengajak keluarga besar. Alhasil kedua keluarga besar mengambil keputusan bersama yaitu saya dan calon istri saya utk melengkapi berkas dan mengurus pendaftaran nikah ke KUA babat sipat hingga selesai dan Alhamdulillah sangat bersyukur sekali acara akad nikah berjalan dengan lancar dikediaman mempelai perempuan. بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ.